Senin, 15 April 2013

desktop pc dan laptop


hampir semua kemampuan desktop pc juga dimiliki laptop. Akan tetapi, kedua jenis komputer ini sangat berbeda dan komponennya tidak bisa di saling ganti pakai (not interchangeable). Sebagai contoh, sebuah pesawat dan sebuah Helikopter dimana keduanya dapat digunakan untuk bepergian ke tempat yang sama, tetapi tidak bisa diperbaiki menggunakan suku cadang yang sama, begitu juga antara Laptop dan Desktop, namun beberapa komponen dapat di Share satu sama lain.

Komponen desktop cenderung standar, dan biasanya mengikuti form factor yang universal sebagai standarnya. Banyak manufaktur atau produsen desktop menggunakan komponen yang sama dengan produsen desktop lain. DVD/CD-RW drive adalah salah satu contoh komponen yang memiliki standar form factor.

Komponen Laptop lebih spesial dari komponen Desktop, karena produsen laptop lebih fokus untuk membuat laptop menjadi lebih efisien dan lebih kompak.
ctt: Teknisi bisa saja harus memiliki sertifikasi untuk setiap jenis produsen laptop yang dikuasainya

Indikator untuk bagian ini :

membandingkan dan membedakan motherboard pada laptop dan desktop
membandingkan dan membedakan prosesor laptop dan desktop
membandingkan dan membedakan manajemen daya pada laptop dan desktop
membandingkan dan membedakan kemampuan ekspansi laptop dan desktop

indikator 1 : Membandingkan dan membedakan motherboard pada laptop dan desktop

Motherboard Desktop memiliki form factor standar. Ukuran dan bentuk yang telah terstandarisasi memungikinkan desktop yang berbeda produsen ( atau lebih mudahnya merk ) untuk saling bertukar motherboard.

Motherboard laptop berbeda pada tiap produsen dan bentuk masing – masing motherboard merupakan hak milik masing – masing produsennya (Proprietary). Ketika anda akan memperbaiki sebuah laptop, sangat disarankan bagi anda untuk mendapatkan sebuah motherboard pengganti dari produsen laptop tersebut


Motherboard Laptop dan Motherboard Desktop dirancang berbeda, komponen yang dirancang untuk laptop umumnya tidak bisa dipasang pada desktop

Indikator 2 : Membandingkan dan membedakan prosesor laptop dan desktop

Central Processing Unit (CPU), atau Prosesor, adalah “otak” dari sebuah komputer, CPU menterjemahkan dan memproses instruksi yang masuk untuk memanipulasi data

Prosesor laptop didesain memiliki konsumsi daya yang kecil dan menghasilkan panas yang lebih minim dari prosesor desktop, sehingga prosesor laptop tidak perlu lagi menggunakan unit pendingin atau Cooling Device sebesar yang digunakan pada desktop. Prosesor laptop juga menggunakan fitur CPU Throtling untuk memodifikasi kecepatan prosesor pada waktu tertentu untuk mengurangi konsumsi daya dan panas yang dihasilkan, walaupun mengakibatkan penurunan kinerja dari prosesor, tetapi umur dari beberapa komponen akan meningkat. Prosesor yang didesain khusus inilah yang membuat laptop dapat beroperasi lebih lama ketika menggunakan baterai sebagai sumber daya listrik.
Ctt: Teknisi harus mengacu pada buku manual laptop untuk menentukan prosesor yang cocok sebagai prsesor pengganti dan untuk petunjuk tata cara penggantian prosesor

Indikator 3 : Membandingkan dan membedakan manajemen daya pada laptop dan desktop

Manajemen daya mengatur aliran listrik dari sumber arus listrik ke komponen – komponen yang ada pada sebuah komputer.

Desktop biasanya diletakkan di lokasi didekat sumber arus listriknya. Manajemen daya pada Desktop mendistribusikan listrik dari sumber arus ke seluruh komponen yang ada pada Desktop. Pada Desktop juga terdapat sebuah baterai kecil yang menyediakan arus untuk penyimpanan pengaturan waktu ( internal clock ) dan pengaturan BIOS ketika desktop dalam keadaan mati.

Laptop berukuran kecil dan portabel. Portabilitas pada laptop disebabkan oleh kombinasi ukuran dan beratnya yang kecil dengan kemampuan untuk beroperasi dengan baterai sebagai sumber arusnya. Ketik Charger laptop terpasang ( laptop dalam keadaan sedang di cas ) Manajemen Daya pada laptop tersebut menyalurkan listrik dari sumber arus listrik AC ( tempat sumber arus charger dicolokkan ) ke komponen – komponen pada laptop, dan sekaligus mengecas baterai laptop tersebut. Ketika Charger tidak terhubung, Manajemen Daya mengambil arus listrik dari baterai dan mengalirkannya ke komponen – komponen laptop.

Ada 2 macam metode manajemen daya pada komputer :

Advanced Power Management (APM)
Advanced Configuration and Power Interface (ACPI)

APM adalah versi manajemen daya sebelum ACPI. Pada APM, BIOS digunakan untuk mengontrol pengaturan manajemen daya pada laptop.

ACPI adalah pengganti dari APM, yang menawarkan fitur manajemen daya tambahan. Pada ACPI, manajemen daya dikendalikan oleh OS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar